Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Hasil PPDB Sumbar, Orangtua Menduga Ada Kecurangan Domisili

Kompas.com - 09/07/2020, 14:28 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Puluhan orangtua murid mempertanyakan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Sumatera Barat.

Puluhan orangtua itu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Kamis (9/7/2020).

"Ada indikasi kecurangan. Mereka yang lolos ada yang jaraknya 0 kilometer dari sekolah. Ini kan aneh," kata Basril (58) salah satu orangtua murid kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tidak Lolos PPDB karena Rumah Jauh, Puluhan Orangtua Murid Protes

Menurut Basril, ada orangtua murid yang memakai surat keterangan domisili dari rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) setempat.

Surat keterangan domisili ini dinilai rawan dimanipulasi, karena hanya dikeluarkan oleh RT atau RW.

"Kalau mereka kenal dengan RT atau RW bisa dapat surat itu. Tinggal minta jarak dekat dengan sekolah saja," ujar Basril.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan di Lembaga Perlindungan Anak dan Dugaan Perdagangan

Dendi (56) orangtua murid lainnya juga menduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan dalam memasukkan surat keterangan domisili itu.

Sebab, mayoritas yang lolos diduga melampirkan surat keterangan domisili.

"Pakai surat keterangan domisili tinggal minta RT atau RW. Ini yang tidak fair," kata Dendi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengakui bahwa orangtua murid bisa melampirkan surat keterangan domisili sebagai syarat pendaftaran.

Untuk dugaan kecurangan yang terjadi, Adib mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi.

"Sudah diverifikasi. Jika ada di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka akan kita diskualifikasi. Silakan dibuktikan," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com