Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satpol PP Padang: Ada Anggota yang Ditendang karena Tegur Warga Tak Pakai Masker

Kompas.com - 09/07/2020, 08:02 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang sudah menegur ribuan warga yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah selama masa pandemi corona.

“Dari tanggal 13-19 Juni ada 1.713 warga yang kami tegur, kemudian dari tanggal 20-26 Juni yang kita tegur sebanyak 1.359 warga dan periode 27 Juni sampai 3 Juli jumlah yang kami tegur sebanyak 300 orang,” ujar Kasatpol PP Kota Padang Alfiadi kepada sejumlah wartawan, Rabu (8/7/2020).

Lebih jauh di katakan oleh Alfiadi pihak Satpol PP Padang sendiri akan terus untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Suami Peluk Istri yang Hamil Saat Dibegal | Petugas Satpol PP dan Sepeda Brompton Pinjaman

“Selain itu kami juga membubarkan 46 kerumunan dan menegur 47 rumah makan yang tidak menyediakan fasilitas khusus cuci tangan bagi pengunjung hingga saat ini,”tuturnya.

Disebutkan Alfiadi dalam mengingatkan masyarakat untuk memenuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat beraktivitas di luar lapangan tidaklah mudah.

“Harus diakui masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan dan agak susah untuk diberitahu agar mematuhinya. Bahkan ada anggota Satpol PP yang ditendang karena mengingatkan warga untuk memakai masker,” sebutnya.

Baca juga: Duduk Perkara Anggota DPRD Sumbar Diduga Mabuk dan Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel

Sebanyak 73 warga diberi sanksi kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum dengan menggunakan rompi karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

Dikatakan Alfiadi 73 warga yang diberi kerja sosial tersebut kebanyakan tidak menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

“Pertama kita memberikan peringatakan kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Jika masih kedapatan membandel maka baru kami berikan sanksi. Kami tidak mau langsung memberikan sanksi. Tapi lebih mengedepankan persuasi dengan mengajak masyarakat tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Fakta Viral Anggota DPRD Cekcok dengan Polisi di Medan, Sebut Tak Takut Mati dan Telan Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com