LARANTUKA, KOMPAS.com- Fransiskus Saferi Deornai (62), warga Kelurahan Lohayong, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), punya cara sendiri mengisi waktu luang selama pandemi Covid-19.
Fransiskus mewujudkan idenya membuat sepeda laut. Ia pun mengungkap alasan membuat sepeda laut.
Ia sering berkeliling dan menikmati wisata laut. Selama berkeliling di Flores Timur, ia tak pernah menemukan sepeda laut di lokasi wisata.
"Itulah yang membuat saya ingin membuat sepeda laut," kata Fransiskus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
Menurut Fransiskus, ide itu sudah lama muncul. Tapi, karena berbagai kesibukan, ide membuat sepeda laut itu tak terealisasi.
Baca juga: Kisah Perawat di Pulau Terluar, Jalan Kaki Susuri Tebing Berbatu untuk Tangani Pasien
Fransiskus baru bisa mewujudkan ide itu saat pemerintah mewajibkan bekerja dari rumah selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Fransisku membeli sejumlah bahan seperti besi, pipa, dan as perahu motor, di toko terdekat.
Sepeda laut itu selesai dibuat dan diuji coba pada Juni 2020.
Fransiskus mengatakan, sepeda laut itu terbuat dari bahan baru dan berkualitas bagus, bukan bahan bekas.
Sebab, ia khawatir sepeda laut akan cepat rusak karena selalu terkena air.