Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi di Babel, 14 Orang Tertular Covid-19 dari Klaster Seorang Dokter

Kompas.com - 08/07/2020, 08:28 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Terjadi penambahan angka pasien positif Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung. 

Klaster terbaru terbentuk dari pasien yang juga seorang dokter berinisial K.

Angka pemularan dari dokter perempuan berusia 60 tahun itu mencapai 14 orang.

"Hingga hari ini terkonfirmasi 171 pasien positif Covid-19. Penambahan dari klaster dokter K," kata Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 Juli 2020

Diduga terpapar saat melawat ke Jakarta

Mikron menuturkan, sebagian pasien dari klaster tersebut dirawat di ruang isolasi RSBT.

Sebagian lainnya berada di asrama LPMP Pemkot Pangkalpinang.

Pasien K yang sehari-hari bertugas di bagian penyakit dalam dan layanan haemodialisa diduga pertama kali terpapar saat lawatan ke Jakarta.

Dirinya dikenal sebagai dokter yang padat kegiatan dengan melayani pasien di RS pemerintah, BUMN, swasta dan klinik pribadi.

"Inilah kita dapat melihat cepatnya virus corona menular di masyarakat. Jangan pernah melalaikan protokol kesehatan sekalipun paham dan mengetahui Covid-19," pesan Mikron.

Baca juga: Sukses Ekspor Lidi Nipah dan Lada Putih, Babel Diapresiasi Menteri Koperasi dan UMKM

Masyarakat jangan anggap enteng

Dia mengingatkan masyarakat agar jangan menganggap enteng dan meremehkan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam kurun tiga hari terakhir angka Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung terus mengalami penambahan.

Pada 5 Juli 2017 tercatat 163 pasien. Hari berikutnya bertambah menjadi 169 pasien. Selanjutnya per 7 Juli 2020 angka positif Covid-19 menjadi 171 pasien.

Dari jumlah tersebut, 136 pasien telah dinyatakan sembuh. Sebanyak 2 pasien meninggal dunia dan sisanya 33 pasien dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com