Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Istri Dimarahi, Suami Bunuh Pemuda yang Baru Dikenalnya

Kompas.com - 06/07/2020, 17:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - AR (23), seorang suami di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega membunuh AE (35), seorang pemuda yang baru dikenalnya.

Aksi pembunuhan tersebut karena pelaku emosi lantaran korban memarahi istrinya.

"Korban mendatangi tersangka yang saat itu bersama istrinya, korban marah karena diduga istri tersangka mengajari ponakan korban ngelem," ujar Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Benda Diduga Bom di Banjarmasin Berisi Bungkusan Koran

Tak terima istrinya dituduh dan dimarahi oleh korban, pelaku langsung naik pitam.

Korban yang saat itu masih meluapkan amarahnya langsung ditikam pelaku sebanyak satu kali persis di bawah leher.

"Karena tidak terima korban cekcok dengan istrinya, pelaku pun juga cekcok dengan korban dan terjadilah pembunuhan itu," ungkap Mars.

Usai membunuh korban, pasangan suami istri ini langsung kabur meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.

Senjata tajam yang digunakan pelaku menikam korban ditinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Tersangka Penculikan Kekasih Mantan Istri di Banjarmasin Ngaku Belum Bercerai

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

"Barang bukti sajam ditemukan di TKP dan pada saat dilakukan olah TKP, beberapa saksi melihat pelaku lari ke belakang dan kami lakukan pengejaran," tambahnya.

Mengetahui keberadaan pelaku, petugas menangkap pelaku bersembunyi di kediaman keluarganya.

"Kita dapat mengungkap pelarian di daerah Bungur, Kabupaten Tapin, dimana kita dapati tersangka bersembunyi di rumah tantenya," jelasnya.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya telah membunuh korban.

Atas perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Banjarmasin Barat, dan terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com