Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Putri Meninggal karena Covid-19, Memiliki Komorbid yang Membuat Semakin Parah

Kompas.com - 06/07/2020, 13:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Putri Wulan Sukmawati, salah satu dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) yang bertugas di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia terjangkit Covid-19, Minggu (5/7/2020).

Setelah diketahui positif Covid-19, dokter Putri menjalani perawatan selama 18 hari di rumah sakit.

Dari pemeriksaan, Putri memiliki penyakit penyerta, yaitu kelebihan berat badan.

Baca juga: Dokter Putri Wulan Meninggal karena Covid-19, Paman Lebih Dulu Berpulang karena Corona

Dia juga memiliki gejala demam, batuk, dan sesak napas seperti gejala penderita Covid-19 pada umumnya.

"Dokter Putri mempunyai komorbid kelebihan berat badan. Itu yang membuat mungkin proses atau perjalanan penyakitnya lebih berat dibanding pasien-pasien lainnya," ujar Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian Edward saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Dokter Arief Basuki Meninggal karena Covid-19, Bertugas Merawat Pasien Corona di Surabaya

Pihak rumah sakit belum mengetahui sumber penularan Covid-19 yang menulari Putri.

Saat ini manajemen RSUD Dr Soetomo sedang mengevaluasi formula yang paling efektif untuk mengawasi, memproteksi, dan melindungi tenaga medis yang bertugas merawat pasien Covid-18.

Dokter Putri merupakan keponakan dr Arief Basuki, salah satu dokter anestesi di Rumah Sakit Haji yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 pada akhir Juni lalu atau Selasa (30/6/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com