Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Banyumas, Pendatang Wajib Jalani Karantina di GOR Satria dan Tes Swab

Kompas.com - 06/07/2020, 11:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mewajibkan warga atau pendatang dari luar kota menjalani karantina di GOR Satria Purwokerto mulai Selasa (7/7/2020).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, saat menjalani karantina warga diwajibkan menjalani tes swab.

"Begitu masuk kita swab, nanti RSUD Margono Soekarjo kan bisa bantu, biasanya satu atau dua hari selesai, maksimal tiga hari selesai (sudah ada hasilnya)," kata Husein seusai pelantikan prejabat di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Kasus Positif Corona Terus Bertambah, GOR Satria Purwokerto Kembali Difungsikan Jadi Tempat Karantina

Warga dengan hasil swab negatif, kata Husein, akan dipulangkan.

Sedangkan bagi warga dengan hasil swab positif akan dirujuk ke rumah sakit atau diisolasi di tempat karantina di Baturraden apabila masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Untuk itu, Husein meminta masyarakat untuk turut serta mengawasi kedatangan orang dari luar kota.

"Seperti dulu (saat menjelang Lebaran), desa memantau (kedatangan orang). Yang tahu kan RT, RT melapor nanti kita jemput, persis seperti dulu berdasarkan laporam gugus tugas tingkat RT," ujar Husein.

Husein mengatakan akan segera mengumpulkan para camat dan kepala desa untuk memfungsikan kembali gugus tugas di tingkat RT.

"Jadi nanti hidup lagi penolakan mandiri dari warga. Kepala desa supaya menghidupkan kembali gugus tugas tingkat RT," kata Husein.

Baca juga: Sempat Jadi Tempat Karantina, GOR Satria Purwokerto Bakal Dibuka untuk Umum

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas akan kembali memfungsikan GOR Satria Purwokerto sebagai tempat karantina bagi warga atau pendatang dari luar kota mulai, Selasa (7/6/2020).

Husein mengatakan, kebijakan tersebut diambil karena dalam dua hari terakhir terdapat penambahan lima kasus positif virus corona (Covid-19).

Berdasarkan hasil tracing terhadap pasien tersebut, sebagian besar memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau luar pulau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com