Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Bua Meluap, Ribuan Rumah di 4 Desa Terendam

Kompas.com - 06/07/2020, 10:46 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur  Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak  Senin (6/7/2020) dini hari, menyebabkan Sungai Bua meluap.

Luapan Sungai Bua  merendam ruas jalan dan ribuan rumah warga di 3 desa dan satu kelurahan.

Ketinggian banjir bervariasi antara 75 sentimeter hingga satu meter.

Pantauan di lokasi, daerah yang terendam masing-masing Kelurahan Sakti, Desa Barowa, Desa Tanarigellaa dan Desa Pabbaresseng.

Banjir terparah di Besa Barowa dan Desa Pabbaresseng dengan ketinggian banjir hingga satu meter.

Baca juga: Tawa Lepas 2 Gadis Cilik di Tengah Kepungan Banjir di Kotawaringin Barat

Warga di Desa Tanarigella, Nadir Sawaleng mengatakan, banjir terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 07.30 Wita.

"Memang sejak semalam hingga saat ini hujan lebat yang menyebabkan banjir, meski di Sungai Bua beberapa bulan ini sudah ibronjong untuk menahan air tapi tetapi saat ini debitnya tinggi,” kata Nadir saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut Nadir, akibat banjir aktivitas warga lumpuh. Sejumlah warga, terutama anak-anak harus dievakuasi untuk sampai ke rumah.

"Anak anak yang baru saja keluar harus dievakuasi dulu ke rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, “ ucap Nadir.

Selain permukiman warga,  ruas jalan ikut terendam sehingga sejumlah kendaraan yang akan melintas terpaksa berbalik arah.

“Tadinya mau ambil barang di rumah, eh tiba-tiba banjir semakin membesar jadi terpaksa mundur lagi menunggu banjir surut,” ujar Apris, pengendara truk.

Hingga saat ini kondisi di lokasi hujan deras masih mengguyur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu turun melakukan pemantauan dan asesmen di lokasi.

“Untuk sementara Tim TRC sudah ke lokasi banjir untuk mendata, dan saat ini selain di Kecamatan Bua banjir juga terjadi di kecamatan lain,” tutur Rahman Mandaria, Kepala BPBD Luwu.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com