Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Dipadati Ribuan Pengunjung Walau Pandemi Belum Berakhir

Kompas.com - 06/07/2020, 08:43 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pantai Pasir Padi yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, dipadati pengunjung, Minggu (5/7/2020).

Pantai yang sebelumnya ditutup untuk memutus mata rantai Covid-19 itu tetap diminati warga untuk berlibur akhir pekan.

"Ini jaraknya paling dekat kalau di Pangkalpinang. Tempatnya lumayan bersih dan pemandangannya bagus," kata Johan yang datang berombongan dengan keluarganya di Pantai Pasir Padi.

Johan yang juga warga Pangkalpinang mengaku lokasi wisata Pantai Pasir Padi sudah menjadi langganan untuk liburan keluarga.

Namun, sejak pandemi Covid-19 diumumkan beberapa bulan lalu, keinginan untuk berwisata terpaksa ditahan.

"Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat wisata dan pusat keramaian. Pantai Pasir Padi termasuk pantai yang terkena imbasnya," ujar Johan.

Baca juga: Wisatawan Membludak, Pantai Gunungkidul yang Tadinya Ditutup Akhirnya Dibuka

Warga melepas kejenuhan

Pengunjung lainnya, Esa, mengatakan, dengan dibukanya lokasi wisata pantai pada Juli 2020 ini, warga bisa melepas kejenuhan.

"Yang penting tetap ikut protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak," ujar guru SMK 1 Bangka Tengah itu.

Pantauan Kompas.com, Pantai Pasir Padi mulai dipadati pengunjung sejak pukul 14.00 WIB.

Antrean sempat terjadi di gerbang masuk karena banyaknya kendaraan yang berdatangan. Ditaksir jumlah pengunjung mencapai ribuan orang hingga pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Viral, Video Warga Ramai-ramai Berseluncur di Bendungan Sindangheula Setinggi 50 Meter

Para pengunjung terlihat memenuhi pantai yang membentang hampir 1 kilometer.

Nah, tarif masuk pantai ini memang terbilang murah, yakni Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.

Selanjutnya, para pengunjung bisa bermain di hamparan pasir pantai atau berenang di laut.

Selain itu, tersedia berbagai makanan dan minuman yang disediakan pedagang yang membuka lapak di sepanjang garis pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com