Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Ambon Diperketat, Mobil Pribadi Kena Ganjil Genap

Kompas.com - 05/07/2020, 18:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon untuk tahap kedua yang akan berlangsung hingga 19 Juni mendatang semakin diperketat.

Adapun sejumlah pengetatan yang dilakukan dalam perpanjangan PSBB di Kota Ambon meliputi penutupan penuh terhadap operasional mal dan waktu penutupan pasar rakyat dan operasional angkutan umum yang dimajukan lebih awal.

Untuk pasar rakyat, operasional angkot, becak dan speedboat yang tadinya beroperasi hingga Pukul 20.00 WIT saat ini dibatasi hingga Pukul 18.00 WIT.  

Baca juga: 50.595 Keluarga Terdampak Covid-19 Terima Bantuan di Ambon

“Jadi saat pasar tutup angkot langsung setop beroperasi tidak boleh lagi masuk terminal, sedangkan mal ditutup penuh,” ungkap Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Minggu (5/7/2020).

Pembatasan penuh juga akan diperluas terhadap sejumlah fasilitas umum lainnya termasuk, perkantoran yang tidak berhubungan dengan pelayanan masyarakat, pusat kebugaran dan sejenisnya serta salon kecantikan.

Adapun untuk mobil pribadi selain harus mengikuti ketentuan mengangkut penumpang setengah dari kapasitas muat, juga diberlakukan sistem ganjil genap.

Baca juga: Belum Keluar dari Zona Merah, PSBB Ambon Diperpanjang 14 Hari

“Ketentuan ganjil genap sesuai tanggal itu untuk kendaraan pribadi, hari senin besok petugas akan sosialisasi dan selasa itu akan diterpakan penindakan,” tegasnya.

Khusus untuk toko-toko yang menjual kebutuhan pokok, bahan bangunan, obat dan yang diatur dalam ketentuan tetap beroperasi hingga waktu yang ditentukan.

Sedangkan untuk kafe, warung kopi, rumah makan, restoran dan sejenisnya tetap beroperasi hingga Pukul 18.00 WIT tanpa menerima pengunjung.

“Itu termasuk yang di pasar Batu Merah dan Mardika tetap buka sesuai waktu yang ditentukan,” ujarnya.

Baca juga: Diizinkan Gugus Tugas Maluku, 20 Pasien Positif Covid-19 di Ambon Karantina Mandiri

Ia mengaku dari hasil evaluasi yang dilakukan selama penerapan PSBB tahap pertama lonjakan Covid-19 di Kota Ambon sudah sangat melandai dan diharapkan saat perpanjangan PSBB kali ini masalah corona di Kota Ambon dapat diatasi.

“Kita berharap setelah PSBB kedua nanti masalah corona ini sudah bisa kita kendalikan,” harapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com