Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terisolir Bertahun-tahun, Harga Beras 10 Kilo Setara Rp 2 Juta, Begini Kondisi Suku Korowai

Kompas.com - 04/07/2020, 17:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tinggal di wilayah terisolir membuat masyarakat Suku Korowai di Kabupaten Pegunugan Bintang, Papua, harus membeli kebutuhan pokok dengan harga selangit.

Menurut salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Mining Hengki Yaluwo di Korowai, harga 10 kilogram beras bisa mencapai Rp 2 juta.

"Beras 10 kilogram itu emas empat gram. Kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp 2 juta," katanya dilansir dari Antara, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: "Beras 10 Kilogram Itu Seharga 4 Gram Emas kalau Dibeli dengan Uang Rp 2 Juta"

Tak hanya itu, warga Korowai terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk satu kardus mi instan.

"Mi instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000," kata Hengki.

Sementara itu, ikan kaleng berukuran besar dijual seharga Rp 150.000.
Baca juga:

Lalu, untuk barang kebutuhan sekunder, semisal ponsel juga sangat mahal.

Hengki mencontohkan ponsel yang dibanderol per gram emas. Menurut dia, ponsel tergantung merek dijual seharga 10 gram sampai 25 gram emas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com