SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang anak balita, Anju Risky Pratana Siturus (3), lepas dari pengawasan sang ibu.
Ia bermain main dekat irigasi lalu terjatuh terbawa arus Sungai. Jenazahnya ditemukan sehari kemudian.
Informasi dihimpun, sebelum kejadian, Irnawati Sianturi bersama putranya, Anju, membeli gorengan di sebuah warung yang tidak jauh dari kediaman mereka di Dusun III, Desa Raja Maligas, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (1/7/2020).
"Menurut keterangan saksi, pada saat itu orangtua korban membawa anaknya ke penjual gorengan. Saat itu ibunya membiarkan anaknya bermain," ucap Kapolsek Tanah Jawa Kompol Syamsul Baharudin dihubungi via telepon, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Dua Bocah Hanyut di Pantai Cijeruk, Satu Tewas dan Satu Masih Hilang
Saat hendak pulang, kata Kapolsek, sang ibu mulai mencari-cari anaknya. Merasa putranya itu bermain di sekitar irigasi, ia pun meminta warga setempat untuk melakukan pencarian. Namun saat itu Anju tidak ditemukan.
"Diduga kalau korban jatuh terpeleset, dan tidak ada yang tahu kalau anak itu terjatuh, karena pada saat kejadian tidak ada orang sama sekali," terangnya.
Esok harinya, sambung Kapolsek, warga kembali melakukan pencarian bersama personel Polsek Tanah Jawa dibantu Muspika dengan menyisir sampai ke muara Irigasi di Huta Kucingan Bandar.
Bocah 3 tahun itu akhirnya ditemukan tewas di perairan sungai, sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Tiga Bocah Hanyut di Sungai Progo, 1 Tewas dan 2 Hilang
Pihak kepolisian setempat kemudian membawa jenazah Anju ke Puskesmas Maligas I Kecamatan Bosar Maligas untuk dilakukan visum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka. (Teguh Pribadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.