Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 3 Juli, Tiga Ruas Jalan Protokol di Surabaya Kembali Ditutup

Kompas.com - 02/07/2020, 22:26 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya kembali menutup tiga ruas jalan protokol di Kota Surabaya.

Tiga ruas jalan protokol yang ditutup itu adalah Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, dan Jalan Pandegiling, Surabaya.

Baca juga: Alasan Bersujud dan Menangis, Risma: Saya Enggak Terima Staf Saya Disalahkan

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra mengatakan, penutupan tiga ruas jalan berlaku mulai Jumat (3/7/2020) sampai Kamis (9/7/2020), atau selama tujuh hari.

Tiga ruas jalan itu ditutup pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

"Jadi rencana mulai besok malam, di tiga ruas jalan itu akan dilakukan kembali penerapan kawasan physical distancing," kata Teddy saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).

Kawasan itu kembali ditutup pada malam hari karena jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya terus bertambah.

Selain itu, tiga ruas jalan tersebut selalu ramai dipadati kendaraan lalu lintas.

"Kawasan itu juga kerap dijadikan tempat nongkrong ataupun tempat berkerumun masyarakat dan menjadi fenomena baru orang bersepeda, terutama saat malam hari," ujar Teddy.

Terlebih lagi, menurut Teddy, Presiden Joko Widodo telah memberikan waktu selama dua pekan untuk menekan kasus Covid-19 di Surabaya.

"Penutupan jalan ini merupakan salah satu upaya juga untuk menekan penularan virus corona. Makanya aktivitas dan mobilitas ini ingin kami jaga jangan sampai nanti malah semakin menyebar," kata Teddy.

Baca juga: 2 Kepala Dinas di Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Pegawai Jalani Tes Swab

Dalam aturannya, polisi tak bisa memberikan sanksi kepada warga yang nekat berkumpul di tiga ruas jalaln itu. Karena itu, beberapa anggota Polri dan TNI akan ditempatkan untuk berjaga di sana.

"Nanti di ruas jalan itu akan dijaga petugas dari kepolisian dan TNI di ruas- ruas jalan itu selama penutupan. Semua masyarakat saya kira harus mendukung karena ini untuk kepentingan bersama," tutur Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com