PALEMBANG, KOMPAS.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan kembali menangkap satu pelaku perampokan mobil mewah dengan menyamar sebagai anggota polisi.
Pelaku Rustam (42) ditangkap petugas di kediamannya yang berada di Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang sekitar pukul 17.00WIB, Kamis (2/6/2020).
Rustam dan Joni alias Usman (46) diketahui telah melakukan aksi perampokan terhadap Surati (37) pada Selasa siang(30/6/2020) kemarin ketika korban melintas di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan.
Kasubdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, setelah menangkap Usman, petugas langsung bergerak untuk mencari keberadaan Rustam.
Dari hasil keterangan Usman, petugas akhirnya menangkap tersangka.
Menurut Suryadi, dari kediaman Rustam, mereka mendapatkan barang bukti Video Player, bamper depan mobil Pajero Sport Dakar milik korban Surati.
"Pelaku belum sempat menjual sparepart mobil milik korban, semuanya kita dapatkan di kediamannya," kata Suryadi di Polda Sumsel, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Mobil Mewah Hasil Rampokan Mogok di Jalan, Polisi Gadungan Batal Jual lalu Dipreteli
Suryadi mengungkapkan, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus tersebut lantaran petugas mendapatkan barang bukti baru berupa satu unit mobil Innova dengan plat nomor BG 1761 ZE.
"Kita masih dalami apakah ini ada kaitan dengan kasus lain," singkat Suryadi.
Diberitakan sebelumnya, Usman dan Rustam melakukan aksi perampokan pada Selasa (30/6/2020) kemarin di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.
Baca juga: Kronologi Tertangkapnya Polisi Gadungan yang Rampok Wanita Bermobil Mewah di Palembang
Mulanya, korban Surati baru saja mengambil legalisir rapor anaknya di sekolah dan mengendarai mobil jenis Pajero Sport warna putih.
Ketika melintas di lokasi kejadiaan, dari arah sebelah kanan mendadak Usman bersama Rustam langsung memepet mobil korban untuk dipaksa menepi lantaran kedua pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan hendak melakukan pemeriksaan narkoba.
Korban yang telah menghentikan mobilnya langsung diborgol oleh Usman. Sedangkan Rustam langsung mengambil alih kemudi dan membawa korban ke kawasan Jalan Irigasi.
Disana, korban dipaksa turun oleh kedua pelaku hingga akhirnya Surati pun harus berjalan kaki untuk sampai ke rumahnya.
Baca juga: Pengakuan Perampok Wanita Bermobil Mewah: Turun Bu, Kami Polisi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.