Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Diperiksa, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf ke Bupati Bogor

Kompas.com - 01/07/2020, 08:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pihak penyelenggara acara khitanan yang mengundang Rhoma Irama di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bertemu dengan Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (30/6/2020).

Orang yang mengundang raja dangdut itu adalah seorang tokoh di wilayah Pamijahan bernama Surya Atmaja alias Abah Surya.

Pria tersebut datang ke Pendopo Bupati Bogor sebelum menjalani pemeriksaan di Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Polemik Rhoma Irama di Bogor, Ini Pasal dan Sanksi yang Diatur

Surya Atmaja mengenakan setelan batik didampingi beberapa orang terdekatnya.

Dia datang untuk meminta maaf karena merasa telah membuat Bupati Bogor marah dan kecewa.

Usai bertemu Bupati, Surya Atmaja langsung menjalani pemeriksaan secara tertutup yang dihadiri Gugus Tugas terdiri dari TNI/Polri sampai Ketua Gugus Tugas Bupati Bogor Ade Yasin.

Informasi itu disampaikan anggota Gugus Tugas Percepat Penangganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Burhanudin.

Baca juga: 9 Polisi Dipecat secara Tidak Hormat, Ini Kata Kapolda Sumsel

Burhan menyebut, kedatangan Sutrya juga untuk menyampaikan kronologi dan gambaran umum acara khitanan yang mengundang Rhoma Irama termasuk beberapa artis lainnya.

"Beliau (Surya Atmaja) minta maaf ke Bupati pada saat di Pendopo. Setelah dari situ kemudian bertemu kita dan menjelaskan secara lisan cerita garis besarnya," ucap Burhan yang juga menjabat Sekda Kabupaten Bogor di Cibinong, Selasa.

Kendati demikian, Burhan enggan berkomentar lebih banyak soal isi pemeriksaan tersebut.

Begitu pula dengan peran Rhoma Irama dalam acara tersebut.

"Pak Surya dan beberapa orang sedang dimintai keterangan oleh tim gabungan Gugus Tugas. Bagaimana kronologinya kita juga belum tahu sebenarnya, walau di media sudah tahu ada hajatan, khitanan, wayang golek, terus ada dangdutan lokal. Jadi yang kondangan pada ikut," kata Burhan.

"Jadi nanti mereka (Surya) saja yang menjelaskan," kata Burhan.

Namun, setelah sekian lama awak media menunggu selesainya pertemuan tersebut, pihak penyelenggara acara khitanan itu langsung meninggalkan lokasi melalui pintu belakang.

Padahal sebelumnya, Surya Atmaja bersama rekan-rekannya sempat menjanjikan kepada awak media untuk wawancara seusai pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com