Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Via Vallen Diteror | Bantuan APD Risma Ditolak, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 01/07/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mobil Alphard milik penyanyi dangdut Via Vallen dibakar orang, pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menuturkan, terduga pelaku telah ditangkap dan tengah diperiksa intensif.

Peristiwa tersebut sempat tertangkap kamera CCTV di rumah pedangdut terkenal asal Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut.

Sementara itu berita tentang kesedihan Kalsum yang hendak dipenjarakan anak kandungnya sendiri di Lombok Tengah, juga menjadi sorotan.

Kalsum tak menyangka anak kandungya M (41), hanya karena masalah motor.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Via Vallen Diteror, mobilnya dibakar

Boy William dan Via VallenBidik layar YouTube Boy William Boy William dan Via Vallen

Berdasarkan rekaman CCTV, Sumardji menjelaskan, seorang pria yang berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.

Pria berinisial V itu membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.

"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Mobil Alphard Via Vallen Dibakar, Pelaku Gunakan Kardus dan Bensin

2. Cerita pilu ibu yang hendak dipenjarakan anaknya

ibu Kalsum yang dilaporkan oleh anaknya ke PolisiKOMPAS.COM/IDHAM KHALID ibu Kalsum yang dilaporkan oleh anaknya ke Polisi

Kalsum menjelaskan, motor yang dipermasalahkan oleh M itu dibeli dari bagian warisan suami. Saat itu, dirinya mendapat Rp 15 juta.

"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M membawa uang warisan tersebut entah ke mana," kata Kalsum menambahkan.

Kalsum mengatakan, anaknya itu sering menghardik dan memukulinya.

Baca berita selengkapnya: Hati Ibu Kalsum Teriris Hendak Dipenjarakan Anak karena Masalah Motor

3. Tolak bantuan APD dari Risma, ini penjelasan RSUD dr Soetomo

Dirut RSU dr Soetomo Surabaya yang juga Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi.KOMPAS.COM/A. FAIZAL Dirut RSU dr Soetomo Surabaya yang juga Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com