Ditemukan 2 Pasien Positif Covid-19, Kota Madiun Tak Lagi Zona Hijau

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Madiun, Jawa Timur, berubah menjadi zona kuning pada Senin (29/6/2020). Hal itu terjadi setelah ditemukan dua kasus positif Covid-19 di wilayah itu.

Sebelumnya, Kota Madiun menyandang status zona hijau karena berhasil mengendalikan kasus Covid-19 sejak 20 Juni 2020.

Baca juga: Pertahankan Zona Hijau Covid-19, Kota Madiun akan Dilindungi “Pendekar Waras”

"Per kemarin naik menjadi zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Warna akan otomatis berubah jika ditemukan lagi kasus Covid-19," kata anggota Rumpun Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Sebenarnya, kata Makhyan, kasus itu ditemukan empat hari yang lalu. Sehingga, Kota Madiun hanya sepekan menyandang status zona hijau.

Makhyan mengatakan, dua kasus positif baru itu tertular di luar Kota Madiun.

"Dua warga yang positif Covid-19, satu diduga tertular dari Surabaya dan satu lagi diduga tertular dari Jakarta," jelasnya.

Hingga Selasa malam, warna zona wilayah Covid-19 di Jawa Timur terus berubah.

Selain Madiun, terdapat sembilan daerah dengan status zona kuning, yakni Lumajang, Pacitan, Kota Blitar, Ngawi, Ponorogo, Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Kabupaten Madiun.

Sementara 15 daerah lain berstatus zona orange atau daerah dengan risiko sedang penyebaran Covid-19, yakni Sampang, Kota Probolinggo, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Magetan, Tulungagung, Kota Kediri, Kota Mojokerto.

Baca juga: Kampung Tangguh Semeru jadi Senjata Ampuh Kota Madiun Lawan Covid-19

Sedangkan 13 daerah sisanya adalah daerah dengan status zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Mereka adalah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Lamongan, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Pamekasan, dan Jombang.