Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Mengeluh Kekurangan Ventilator, Risma Berikan untuk 9 Rumah Sakit

Kompas.com - 30/06/2020, 18:47 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Senin (29/6/2020) kemarin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat keluhan rumah sakit yang kekurangan ventilator.

Tak mau menunggu lama, Risma menjawab keluhan tersebut dengan menyerahkan bantuan 9 ventilator untuk 9 rumah sakit di Kota Pahlawan.

Ventilator itu diserahkan Risma secara langsung kepada direktur atau perwakilan dari 9 rumah sakit di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).

"Ini untuk RSI A Yani monggo, ini untuk Rumkital dr Ramelan monggo, ini untuk rumah sakit Brawijaya monggo," kata Risma, sambil menyerahkan satu per satu ventilator itu di Balai Kota Surabaya, Selasa.

Baca juga: Risma Mengaku Tak Bisa Berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo Milik Pemprov Jatim, Mengapa?

Pada kesempatan itu, Risma menuturkan kepada para perwakilan rumah sakit bahwa pemberian ventilator itu dilakukan setelah dia bersama IDI dan Persi melakukan evaluasi.

Ternyata, salah satu keluhan rumah sakit itu adalah kekurangan ventilator.

"Makanya, bantuan ini semoga bisa membantu rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 dan semoga bisa mengurangi angka kematian di Surabaya," ujar Risma.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menururkan, 9 rumah sakit yang diberikan bantuan ventilator itu adalah RS Ewa Pangalila, RSIA Graha Medika, RS Muji Rahayu, RSI Jemursari, Rumkital dr Ramelan, RSI A Yani, RSI Darusifa, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Brawijaya.

"Tentunya, ini akan sangat membantu pihak rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19. Jika semua tertangani, maka diharapkan angka kematian di Surabaya juga bisa berkurang," ujar Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya ini.

Sementara itu, Direktur Utama RSI A Yani Surabaya dr Samsul Arifin mengakui bahwa rumah sakit saat ini memang membutuhkan ventilator.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com