Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tangis Risma Tumpah di Kaki Dokter | Rhoma Irama Terganjal Hukum

Kompas.com - 30/06/2020, 06:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersujud dan menangis saat rapat bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyita perhatian pembaca, Senin (29/6/2020).

Risma menangis karena merasa disalahkan terkait penanganan wabah virus Covid-19 di Surabaya.

Sementara itu, berita tentang seorang anak ingin memenjarakan ibu kandungnya karena masalah uang warisan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga menjadi sorotan.

Polisi menolak memproses kasus tersebut dan meminta sang anak menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Terungkap, ini alasan Risma menangis dan bersujud

Tri Rismaharini sesaat setelah menerima bantuan khusus dari BIN untuk penanganan covid-19 di Surabaya 
Surya.co.id/Istimewa Tri Rismaharini sesaat setelah menerima bantuan khusus dari BIN untuk penanganan covid-19 di Surabaya

Rapat di Balai Kota Surabaya terhenti sejenak saat Risma bersujud dan menangis di kaki dr Sudarsono, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remering (Pinere) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo.

Saat itu, sejumlah pejabat Pemkot Surabaya dan dokter terlihat berusaha menguatkan Risma.

Risma mengaku telah berusaha keras untuk membantu kesulitan RSUD dr Soetomo.

Namun, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu, kata dia, menolak bantuan alat pelindung diri (APD) yang dikirimkan Pemerintah Kota Surabaya.

"Saya tidak bisa bantu ke sana, padahal rumah sakit lain kami bisa," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin.

Baca berita selengkapnya: Risma Menangis Sambil Bersujud di Hadapan Dokter, Memohon Tidak Disalahkan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com