Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan Polisi di Mapolres OKI Positif Narkoba

Kompas.com - 29/06/2020, 18:52 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Pelaku penyerangan terhadap polisi di Mapolres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dinyatakan positif dalam pengaruh narkoba.

Hal itu diketahui dari hasil tes darah yang dilakukan oleh Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumsel.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, pelaku diketahui positif menggunakan sabu.

Baca juga: Rhoma Irama Nekat Nyanyi, Bupati Bogor: Kami Marah dan Kecewa

"Kita sudah melakukan pengecekan darah terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan pengguna narkoba atau tidak. Hasilnya berdasarkan informasi dari Bidlabfor Polda Sumsel, positif mengandung narkoba jenis metamfetamin atau sabu," kata Alamsyah kepada wartawan, Senin (29/6/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi penyerangan terhadap polisi di Mapolres OKI, Sumatera Selatan, Minggu dini hari.

Dalam penyerangan itu, pelaku yang diketahui bernama Indra Oktomi (35) mengendarai mobil dan menabrak gerbang Mapolres OKI.

Baca juga: Penumpang Lion Air Gagal Berangkat akibat Rapid Test Lamban

Setelah itu, pelaku menyerang polisi menggunakan senjata tajam jenis ganco.

Pelaku akhirnya tewas ditembak polisi.

Adapun korban adalah seorang polisi yang sedang piket jaga malam, yaitu Aipda Muhammad Nur.

Jasad pelaku sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.

Saat ini kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut oleh polisi.

Baca juga: Mapolres OKI Diserang, Petugas Piket Selamat karena Pakai Rompi Antipeluru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com