Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA di Solok, Induknya Masih Dicari

Kompas.com - 29/06/2020, 13:46 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seekor Harimau Sumatera masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat di Nagari atau Desa Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Minggu (28/6/2020).

Harimau tersebut berjenis kelamin jantan dengan umur sekitar 1-1,5 tahun.

"Betul kemarin ada harimau yang masuk perangkap di Kubung, Solok. Sudah dievakuasi dan dibawa ke tempat rehabilitasi," kata Kepala BKSDA Sumbar, Erly Sukrismanto yang dihubungi Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Harimau Sumatera Dijerat Pakai Kawat, Kulitnya Ditawar Rp 100 Juta

Erly mengatakan pemasangan perangkap dilakukan karena adanya laporan dari warga yang melihat harimau berkeliaran di dekat pemukiman.

"Kita pasang. Sebelumnya juga sudah ada harimau yang terjerat. Betina dengan umur 1-1,5 tahun juga," kata Erly.

Erly mengatakan pihaknya masih memasang perangkap karena diperkirakan induk harimau masih ada.

"Kita masih pasang. Tapi kita berharap induknya kembali ke hutan sehingga tidak masuk perangkap," harap Erly.

Baca juga: Harimau Sumatera Mati Setelah Makan Umpan Kambing Beracun, Kulit Kepala dan Taring Hilang

Erly mengatakan untuk harimau jantan yang sudah dievakuasi akan segera dilepasliarkan karena kondisinya tidak ada masalah.

"Yang tertangkap kemarin itu kondisinya bagus. Tidak ada luka. Kita bawa ke tempat rehabilitasi dan mungkin segera kita lepasliarkan," jelas Erly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com