Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Diperkosa Ayah Tiri, Awal Dinodai Sepekan Pernikahan Ibunya

Kompas.com - 29/06/2020, 10:12 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan tamatan sekolah dasar di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku telah diperkosa oleh ayah tirinya hampir selama setahun.

Korban mengaku kepada ibunya pertama kali diperkosa sejak sepekan setelah pernikahan antara ibu kandungnya dengan pelaku.

Ibu korban pun langsung melaporkan kejadian yang menimpa anak kandungnya tersebut setelah ke Mako Polresta Tasikmalaya pada Jumat, 26 Juni 2020 lalu. 

"Saya sakit hati, anak kandung sematang wayang saya diperkosa oleh ayah tirinya sejak sepekan saya menikah lagi. Saya baru tahu kejadian ini dari anak saya beberapa hari lalu. Saya tak terima dan melaporkannya ke polisi," jelas NR (40), ibu korban kepada wartawan di rumahnya, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Gadis SMP Diperkosa Ayah Tiri Saat Ibu Memasak di Dapur, Terungkap Usai Kabur dari Rumah

NR mengaku awalnya curiga karena selama suaminya berada di rumah, anaknya enggan bertemu dan seakan menghindar.

Bahkan, anaknya tersebut enggan menginap di rumah kalau suaminya berada di rumah dan memilih ikut menginap di rumah temannya.

Saat ditanya alasan anaknya, NR kaget bahwa selama ini anaknya selalu diperkosa oleh suaminya saat rumah sedang sepi.

"Kata anak saya, pelaku suka melakukannya saat saya sedang bekerja dan rumah sedang sepi. Anak saya pun akhirnya enggan bersekolah dan putus sekolah saat ini menginjak kelas VII SMP," tambahnya.

Sebelum korban mengaku, lanjut NR, hampir setiap hari korban enggan berada di rumah dan memilih bermain bersama temannya.

Bahkan, waktunya makan siang pun korban enggan pulang jika di rumah ada ayah tirinya.

"Dia tak mau berada di rumah saat ada ayah tirinya. Bahkan terkadang menginap di rumah temannya itu. Temannya perempuan, Pak. Akhirnya saya desak kenapa begitu? Dan dia ngaku sakit hati kalau lihat bapak tiri," ujar dia.

Awalnya korban tak mengetahui apa yang dilakukan oleh ayah tiri terhadap dirinya. 

Korban baru mengetahui saat beranjak dewasa bahwa perlakuan ayah tirinya adalah pemerkosaan.

"Kemudian sampai sekarang, pelaku kata anak saya suka gerayangin gitu. Suka pegang-pegang bagian sensitifnya. Makanya anak saya terlihat sangat saki hati kepada ayah tirinya itu," ungkapnya.

Mendengar pengakuan anaknya, NR pun langsung menanyakan kepada suaminya perihal perlakuannya kepada anak semata wayangnya tersebut.

"Ya, dia mengakuinya. Saya kan tambah sakit hati. Bagaimana nasib masa depan anak saya karena sudah dikotori. Makanya saya minta keadilannya saja buat anak saya dan melaporkan hal ini ke polisi," pungkasnya.

Baca juga: Bayi Disiksa secara Sadis hingga Tewas, Ayah Tiri Ditembak Polisi

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan kasus perkosaan serta pencabulan yang dilakukan oleh ayah pada anak tirinya.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Korban pun telah divisum," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com