Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda 38 Tahun untuk Jual Sayur Hilang, Mbah Mblok Diberi Sepeda yang Nyaris Serupa

Kompas.com - 29/06/2020, 06:28 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perasaan haru bercampur bahagia menyelimuti Sartini (60) warga Semarang, Jawa Tengah.

Mbah Mblok, demikian nenek ini akrab disapa nampak sumringah tatkala menerima pemberian sepeda baru dari kelompok pecinta sepeda di Semarang.

Dirinya tak menyangka bakal mendapatkan berkah yang tak terkira.

Pasalnya, semenjak sepeda bututnya hilang dicuri orang, nenek satu cucu ini tak bisa lagi berjualan sayur dan aneka jajanan pasar keliling kampung.

Baca juga: Mbah Mblok Menangis, Sepeda Bututnya untuk Jualan Sayur Dicuri Orang

Padahal, sepeda yang senantiasa setia menemaninya ketika mencari nafkah ini telah menyimpan banyak kenangan selama hampir 38 tahun.

Namun, peristiwa yang membuat Mbah Mblok sangat terpukul itu rupanya telah menggugah hati beberapa kelompok pecinta sepeda untuk bersolidaritas.

Salah satunya komunitas sepeda mini Semarang (Semirang).

Saat mendengar kejadian itu pada Minggu (21/6/2020), perwakilan dari kelompok itu langsung mendatangi lokasi rumah Mbah Mblok di Jalan Tunggu Raya RT 01 RW 09 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Lantas, seminggu berselang kelompok yang memiliki sekitar 80 anggota itu ramai-ramai menyambangi rumah Mbah Mblok pada Minggu (28/6/2020).

Mereka mengaku telah terketuk hati nuraninya untuk mendonasikan sepeda dan sejumlah uang tunai kepada Mbah Mblok.

"Kami berinisiatif membantu Mbah Sartini (Mbah Mblok) memberikan sebuah sepeda mini sebagai pengganti sepedanya yang hilang. Sehingga Mbah Sartini bisa kembali mencari nafkah dan sepedanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari," jelas Ketua Komunitas Semirang Listyo Priadi kepada Kompas.com, Minggu (27/6/2020).

Baca juga: Tiga Jembatan Rusak di Maluku Tengah Diperbaiki, Sepeda Motor Kini Bisa Lewat

Menariknya, sepeda yang diberikan adalah sepeda mini yang sengaja dimodifikasi sehingga bentuknya nyaris serupa dengan sepeda milik Mbah Mblok.

Selain itu, sepeda jadul yang dikenal dengan sebutan sepeda minion itu juga dipasangi keranjang lengkap dengan bel sepeda dan kunci pengaman.

Di bagian rangka sepeda yang berwarna biru itu juga terukir nama "Mbah Sartini".

"Awalnya mau dibelikan sepeda baru. Tapi setelah kontakan dengan keponakan embah (Mbah Mblok) yang sempat posting di medsos kita nawarin karena diberi sepeda baru gak mau. Akhirnya kita membeli sepeda bekas lalu direstorasi kita buat replikanya seperti sepeda punya Mbah. Biar kenangannya Mbah selama 30 tahun lebih itu gak hilang," kata salah satu anggota Semirang, Harno.

Mbah Mblok pun tak henti-hentinya berucap syukur dan berterima kasih atas bantuan sepeda yang diberikan.

Raut muka bahagia pun terpancar dari wajah Mbah Mblok. Dirinya senang bukan kepalang karena akhirnya bisa kembali berjualan keliling kampung.

"Alhamdulillah saya senang bisa jualan lagi pakai sepeda. Bisa muter keliling lagi cari rejeki. Terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya," ujar Mbah Mblok dengan sorot mata berkaca-kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com