Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Battang, Warga Menjauh dari Lokasi, Puluhan Kendaraan Terjebak

Kompas.com - 28/06/2020, 10:18 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Pasca longsor yang memutus jalan trans Sulawesi arah Palopo–Toraja, Sulawesi Selatan, warga saat ini sudah mengungsi menjauh dari lokasi bencana.

Tim gabungan dari BPBD Kota Palopo, Tagana, TNI, Polri dan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN)  memindahkan material yang menumpuk di badan jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo menyebutkan, akibat longsor sebanyak 8 unit rumah tersapu material longsor.

“Sebanyak 8 unit rumah tersapu material longsor, sementar untuk korban jiwa tidak ada,” kata Kepala BPBD Kota Palopo, Antonius Dengen, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Viral, Penjual Pentol Keliling yang Bawa Buku Bacaan untuk Pelanggan

Antonius menuturkan, material longsor yang menumpuk berasal dari longsoran atas di kilometer 23 dan turun ke kilometer 21 dan menumpuk bahkan ada sebagian yang mulai bergerak turun.

“Material di kilometer 21 yang menumpuk di jalan itu dari atas walaupun di situ juga ada longsor, dan sore ini sudah bisa tembus setelah dibersihkan meski belum bisa dilalui kendaraan,” ucap Antonius.

Kondisi di lokasi, arus lalu lintas dari kedua arah sudah dialihkan. Pengendara roda dua yang sempat terjebak di lokasi, setelah dibantu warga memilih mencari jalan alternatif untuk bisa keluar dari area longsor.

Terputusnya jalan trans sulawesi ini membuat 25 kendaraan terjebak dan masih berada di lokasi.

Bangun Posko dan dapur umum

Pasca longsor tim gabungan BPBD, TNI, Tagana dan Kepolisian Polres Palopo membangun posko pengungsian dan dapur umum bagi korban longsor.

Warga korban longsor mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat yang masih berada di daerah Battang Barat.   

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com