Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tewas Ditembak di Depan Mata, Istri Penjual Cilok: Pelaku Seperti Kami Kenal

Kompas.com - 28/06/2020, 10:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang penjual cilok di Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Bambang Sutrisno (45) tewas ditembak begal di hadapan istrinya, Er (37).

Ketika menuturkan detik-detik suaminya ditembak, Er tak kuasa menahan air matanya.

Er tak menyangka, kepergiannya bersama sang suami ke Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang-Banyuasin, Sabtu (27/6/2020) berujung duka.

Baca juga: Pemecatan Berujung Pembunuhan Kepala Desa..

Pergi ke pasar, motor dipepet

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Er mengemukakan, awalnya ia bersama suaminya berbelanja kebutuhan untuk berdagang di Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang, Banyuasin.

Peristiwa itu terjadi pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB.

Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba motor Bambang dan Er dipepet oleh dua orang pria berpenutup wajah.

"Kami waktu dipepet itu berhenti, yang belakang turun langsung nembak. Mereka tidak berbicara apapun," kata Er.

Tembakan diarahkan pria misterius itu ke dada kiri Bambang.

Er pun berteriak seketika melihat suaminya ditembak dan terkapar di depan matanya.

Pelaku kemudian membawa lari motor bernomor polisi BG 6947 milik Bambang.

Baca juga: Mobilnya Jatuh ke Jurang, Pria Ini Malah Temukan Mayat yang Hilang sejak 2 Bulan Lalu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com