Mahfud MD: Pilkada Serentak Tetap 9 Desember, Dananya Sudah Ada

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan bahwa pilkada serentak tetap digelar pada 9 Desember 2020.

Pemerintah, kata dia, sudah menyiapkan dana operasional pilkada serentak tahun ini.

"Saya pastikan lagi pilkada serentak tetap digelar 9 Desember, dananya sudah ada, sudah disiapkan pemerintah," kata Mahfud MD usai menggelar pertemuan dengan kepala daerah di Jawa Timur, di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (26/6/2020).

Dia mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah segera menyerahkan rincian kebutuhan operasional pilkada ke pemerintah pusat.

Baca juga: Kader PDI-P Solo Usulkan DPP Rekomendasikan Gibran dalam Pilkada Serentak 2020

"Ada beberapa KPU daerah yang belum menyerahkan rincian kebutuhan pelaksanaan pilkada, kami minta segera menyerahkan, dananya sudah ada," ujar dia.

Pilkada serentak, kata dia, tetap harus digelar di tengah pandemi Covid-19 demi kepastian hukum dan agar roda pemerintahan di daerah tetap berjalan.

"Kalau menunggu wabah Covid-19 tidak jelas kapan selesainya, sementara roda pemerintahan harus tetap berjalan," ujar dia.

Karena masih di tengah wabah Covid-19, menurut dia, pelaksanaan Pilkada 2020 pada Desember mendatang harus digelar dengan standar protokol kesehatan yang ketat agar tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

Baca juga: Anggaran Pilkada Kota Medan Tak Terganggu Meski Situasi Pandemi

"Pelaksanaan pilkada serentak harus dengan protokol kesehatan standar WHO," ujar Mahfud MD.

Akibat wabah Covid-19, Pilkada Serentak 2020 yang semula dijadwalkan pada 23 September 2020 diundur menjadi 9 Desember 2020.

Ada 270 daerah yang menggelar pilkada serentak tahun ini. Rincian daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 yakni 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.