Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona di RSUD Ibnu Sina Gresik Sudah Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 26/06/2020, 17:11 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Terus bertambahnya pasien yang terpapar virus corona di Kabupaten Gresik dalam beberapa hari terakhir, baik dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang sudah dikonfirmasi positif, membuat kapasitas tempat perawatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina tidak lagi mencukupi (overload).

Imbasnya, untuk sementara waktu para pasien yang tidak tertampung di ruang isolasi yang telah disediakan, harus rela menempati ruangan lain atas instruksi yang diberikan dari pihak RSUD Ibnu Sina.

Sambil menunggu proses penambahan ruang isolasi yang tengah dikerjakan selesai.

"Sebenarnya kami ada 70 bed (tempat tidur), yang terbagi di tiga ruangan untuk perawatan pasien corona. Tapi memang sudah overload, sampai kemarin itu ada sebanyak 84 pasien yang dirawat di Ibnu Sina. Dengan 39 konfirmasi positif, dan selebihnya berstatus PDP," ujar Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati, saat dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: ASN Dinkes Gresik Meninggal Positif Corona

Guna menampung pasien yang saat ini masih berada di ruangan lain, Endang mengatakan, pihaknya masih melakukan pengerjaan untuk dapat menambah ruangan lain di lingkup RSUD Ibnu Sina.

"Kami akan buka ruang lagi untuk perawatan, karena sekarang masih ada pasien yang dirawat di ruang lain, di ruang bersalin, di UGD. Dari yang saat ini 70 bed, akan kami tingkatkan lagi agar bisa menampung pasien menjadi sekitar 133 orang," ujar dia.

Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim.

Saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Ujungpangkah dalam mewakili penerimaan bantuan alat rapid test dari PGN SAKA, Kamis (25/6/2020), Qosim sempat mengatakan kepada awak media jika kapasitas RSUD Ibnu Sina untuk pasien Covid-19 memang sudah overload.

"Rumah sakit juga overload, sehingga banyak yang berada di Unit Gawat Darurat (UGD) itu ada yang sepuluh sampai 12 hari belum dapat kamar, itu nanti yang akan kami rapatkan," kata Qosim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com