YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Septiyanurhudi (27), warga Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah beraktivitas seperti biasa meski masih sebatas lingkungan keluarganya.
Dia keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunungkidul sejak Senin (15/6/2020) setelah menjalani perawatan sembilan hari karena terinfeksi virus corona.
Selama menjalani perawatan, Septiyan tidak mau bermuram diri. Dia malah sering membagikan cerita lewat akun media sosialnya.
Baca juga: Suka Cita Pedagang di Kawasan Pantai Gunungkidul Setelah 3 Bulan Tak Berjualan
Beberapa kali, Septiyan melakukan live Instagram dengan seorang relawan Gunungkidul Melawan Covid-19 Ervan Bambang Dermanto untuk saling bertukar kabar.
"Saya tiga kali sama Ervan melakukan live instagram saat masih dirawat di RSUD Wonosari. Ya bercerita tentang bagaimana penanganan pasien positif di sana. Harapan saya itu warga bisa belajar dari kisah yang saya bagikan," kata Septiyan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (26/6/2020).
Septiyan bekerja sebagai salah satu di salah satu perusahaan yang memasok ikan dari Semarang ke Yogyakarta.
Dia diketahui terjangkit virus corona saat menjalani rapid test usai melakukan perjalanan dari Semarang.
Baca juga: Cerita Petani Kacang di Gunungkidul, Bertahun-tahun Tanamannya Diserang Monyet
Meski tidak menyebut tanggal pastinya, saat itu hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif.
Septiyan kemudian menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sebelum kembali diperiksa dengan rapid test.