Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sosok Acil Ida, Ibu Bintang Iklan RCTI yang Rela Dibayar Rp 40.000

Kompas.com - 26/06/2020, 08:26 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sosok Almarhumah Hj Noor Parida sangat familiar bagi generasi tahun 90-an, apalagi yang gemar menonton televisi.

Perempuan yang akrab disapa Acil Ida merupakan bintang iklan RCTI dengan mengacungkan jempolnya di Pasar Terapung Kuin Banjarmasin, meninggal dunia, Kamis (25/6/2020) kemarin.

Rahmi, salah satu anak Acil Ida menceritakan sejarah ibunya menjadi bintang iklan RCTI Oke kepada Kompas.com.

Baca juga: Acil Ida, Bintang Iklan RCTI Oke Meninggal Dunia

Kala itu, kata Rahmi, ibunya dipercaya oleh salah satu rumah produksi yang bekerja sama dengan RCTI untuk membuat tayangan ikonik yang menarik dengan menampilkan budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Salah satu yang terpilih adalah Pasar Terapung Kuin yang terletak di Jalan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Seingat Rahmi, syuting tayangan ikonik itu dilakukan pada tahun 1994.

"Ibu memang sebagai pedagang di Pasar Terapung Kuin. Desember 94 ibu syuting dan tahun 95 pertama kali tayang di RCTI," ujar Rahmi saat dihubungi, Kamis (25/6/2020) malam.

Rahmi mengenang, rumah produksi yang dipercaya RCTI waktu itu hanya membayar ibunya sebesar Rp 40.000.

Karena nilai uang Rp 40.000 pada tahun itu lumayan banyak, oleh ibunya digunakan membeli perlengkapan sholat.

"Itu dibeliin ibu sejadah dan mukena, uang Rp 40.000 tahun 94 mungkin banyak pada waktu itu. Mungkin nilainya sekarang sama dengan Rp 400.000," tuturnya.

Baca juga: KPI Imbau Lembaga Penyiaran Konsisten Tayangkan Iklan Layanan Masyarakat soal Virus Corona

Setelah sering muncul dilayar kaca RCTI, nama Acil Ida perlahan mulai dikenal publik.

Bahkan, Pasar Terapung Kuin Banjarmasin yang dulunya sepi pengunjung juga ikut terkenal dan mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Tidak hanya wisatawan dalam negeri, wisatawan mancanegara juga banyak berkunjung ke Pasar Terapung Kuin Banjarmasin waktu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com