Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Pemkab Madiun Gencar Rapid Test

Kompas.com - 26/06/2020, 07:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Jokowi memberi waktu dua pekan bagi Jatim untuk menurunkan secara signifikan angka Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama kepala daerah di Jatim yang hadir secara virtual.

 

Adapun Kabupaten Madiun masuk dalam zona merah dengan 35 kasus Covid-19.

Terkait permintaan Jokowi, Pemkab Kabupaten Madiun akan masif melakukan rapid test dan tracing, khususnya di pasar tradisional dan tempat kerumunan.

Baca juga: Ini Kata Risma soal Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 di Jatim Turun

Saat ini sudah ribuan orang yang di-rapid test. Dalam satu kali tracing dapat menjangkau 75 hingga 100 orang.

Saat ini total kesembuhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 80 persen.

“Masifnya rapid test dan tracing menjadikan kurva perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun menurun,” kata Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing, Kamis (25/6/2020) malam.

Baca juga: Panik dan Gemetaran, Pak Kades Modal Nekat Bantu Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan

Masifnya rapid test dan tracing berdampak pada menurunnya jumlah warga terkonfirmasi Covid-19.

Penambahan kasus baru rata-rata berasal dari warga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Sementara penularan di dalam daerah tidak lagi ditemukan dalam tiga pekan terakhir.

Hingga Kamis, total kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun berjumlah 35 kasus.

Dari jumlah itu 28 orang dinyatakan sembuh dan tujuh masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com