Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kunjungan Jokowi ke Jatim, Puji Madiun hingga Blusukan ke Pasar Banyuwangi

Kompas.com - 26/06/2020, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja di masa adaptasi kebiasaan baru pada Kamis (25/6/2020).

Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Jawa Timur yakni di Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Saat di Surabaya, Presiden langsung ke Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.

Sedangkan di Kabupaten Banywuangi, Presiden blusukan ke pasar tradisional untuk melihat Pasar Pelayanan Publik dan ke Villa Pantai Solong.

Berikut 4 fakta kunjungan Jokowi ke Jawa Timur:

1. Beri waktu 2 minggu untuk turunkan angka positif 

Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/6/2020) pagi, bertolak menuju Jawa Timur. Ini adalah pertama kalinya Jokowi melakukan kunjungan kerja di masa new normal atau tatanan baru pandemi virus corona Covid-19. Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/6/2020) pagi, bertolak menuju Jawa Timur. Ini adalah pertama kalinya Jokowi melakukan kunjungan kerja di masa new normal atau tatanan baru pandemi virus corona Covid-19.
Saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020), Jokowi memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju penularan Covid-19.

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambung dia.

Baca juga: Jokowi Beri Waktu 2 Minggu bagi Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19

2. Puji Kota Madiun yang masuk zona hijau

Walikota Madiun, Maidi bersama Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa mengikuti rapat koordinasi melalui video conference dengan Presiden RI Joko Widodo dengan Forpimda Provinsi Jawa Timur beserta pemerintah kota dan kabupaten, Kamis (25/6/2020)
Dok. Humas Pemkot Madiun Walikota Madiun, Maidi bersama Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa mengikuti rapat koordinasi melalui video conference dengan Presiden RI Joko Widodo dengan Forpimda Provinsi Jawa Timur beserta pemerintah kota dan kabupaten, Kamis (25/6/2020)
Saat sesi tanya jawab di Surabaya melalui video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jatim, Presiden Jokowi memuji keberhasilan dan strategi jitu Bupati Maidi karena mampu mengendalikan Covid-19, sehingga Kota Madiun berada pada zona hijau.

Maidi yang mengikuti rapat tersebut mengungkapkan terima kasih kepada Jokowi yang menyemangati agar Kota Madiun bisa mempertahankan zona hijau.

“Saya mengucapkan terima kasih, Bapak Presiden Jokowi sudah menyemangati kami agar Kota Madiun terus mempertahankan zona hijau Covid-19,” ujar Maidi yang juga mengikut rapat tersebut.

Untuk itu, Maidi meminta seluruh warga semakin disiplin mentaati protokol kesehatan, agar Kota Madiun tetap berada di zona hijau hingga Covid-19 hilang.

Ia juga meminta masyarakat tidak terlena dan lebih berhati-hati lantaran pandemi Covid-19 masih berada di sekitar warga.

Baca juga: Jokowi Puji Kota Madiun Karena Masuk Zona Hijau Covid-19, Begini Respons Wali Kota Maidi

3. Pakai face shield, blusukan di Pasar Banyuwangi

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi, di Banyuwangi, Kamis (25/6/2020).Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi, di Banyuwangi, Kamis (25/6/2020).
Setelah dari Surabaya, Presiden Jokowi dan rombongan terbang ke Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.

Jokowi yang mengenakan Face Shield blusukan ke Pasar Rogojampi Banyuwangi dan mendatangi tempat pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisonal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com