Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anes, Cari Sisa Koin Rp 1.000 di Puing Rumahnya yang Ludes Terbakar

Kompas.com - 25/06/2020, 12:07 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Dengan wajah penuh harap Anes (42) warga Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan korban kebakaran Rabu (24/6/2020) pagi terus membongkar puing-puing sisa kebakaran di bekas rumahnya yang terbakar.

Anes mencari tabungannya berbentuk celengan berisi uang koin seribuan yang ia tabung sejak satu tahun lalu.

Berat tabungan itu sendiri menurut Anes sudah mencapai 2 kilogram. Sedangkan jumlah yang ditabung sudah mencapai Rp 400.000.

Baca sebelumnya: Cerita Satu Keluarga Lompat ke Sungai untuk Menyelamatkan Diri

Tak kenal lelah sejak api berhasil dipadamkan Anes terus membongkar puing sisa kebakaran untuk mencari uang koin dalam celengannya.

Setelah berusaha beberapa lama akhirnya Anes berhasil mengumpulkan beberapa pilih koin sisa uang yang terbakar yang kondisinya sudah hangus menghitam.

 

Uang modal warung

1. Anes (kaos biru) dibantu keluarganya membongkar puing sisa kebakaran mencari uang koin yang ia simpan dalam celengan yang turut hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran Rabu pagi di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir

2. Uang koin pecahan seribuan yang berhasil ia kumpulkan ia masukkan ke dalam ember yang kondisinya sudah hitam hangus terbakar.AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG 1. Anes (kaos biru) dibantu keluarganya membongkar puing sisa kebakaran mencari uang koin yang ia simpan dalam celengan yang turut hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran Rabu pagi di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir 2. Uang koin pecahan seribuan yang berhasil ia kumpulkan ia masukkan ke dalam ember yang kondisinya sudah hitam hangus terbakar.
Mengapa Anes sangat gigih mencari uang itu?. Menurut Anes uang itu  sengaja ia tabung untuk menambah modal warung kelontong di rumahnya yang juga turut ludes terbakar.

Anes berharap setelah sekian lama menabung uangnya meski uang receh seribuan suatu saat uangnya akan terkumpul dan bisa menambah modal warungnya.

"Sudah satu tahun saya menabung menggunakan celengan, seribu setiap hari, kalau sudah banyak saya akan tambahkan ke modal warung saya. Sayang uangnya turut terbakar bersama rumah dan warung saya, padahal jumlahnya sudah Rp 400.000," katanya sembari menerawang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com