Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pembuatan RI-GHA, Alat Rapid Test Murah Buatan Anak Bangsa, Hasilnya Diklaim Akurat

Kompas.com - 25/06/2020, 05:33 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Di Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mataram, Nusa Tenggara Barat, belakang ini terlihat kesibukan luar biasa.

Sejumlah petugas laboratorium tengah berjibaku memproduksi alat rapid test

Ruangan laboratorium berukuran 12x10 meter persegi tampak padat oleh 12 personel tim produksi rapid test yang dipimpin Profesor Mulyanto, Kepala Laboraturium Hepatika Bumi Gora Mataram.

"Rapid test ini kami beri nama RI-GHA Covid-19. Nama itu singkatan dari Republik Indonesia-Gajahmada, Hepatika, Airlangga. Karena ini merupakan kerja kolaborasi. Kami di Hepatika memproduksi alat rapid test Covid-19 ini. Dua universitas ternama itu yang akan menguji validasi alat ini," kata Mulyanto kepada Kompas.com di Laboraturium Hepatika Mataram, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Jenazah Tertukar, Rumah Sakit: Mungkin karena Terburu-buru...

Kompas.com diberi kesempatan melihat langsung proses pembuatan RI-GHA Covid-19.

Metode yang digunakan sederhana, tetapi diyakini memiliki akurasi yang tinggi.

"Bukan hanya itu, rapid test buatan kami ini murah dan harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Kami mematok harga Rp 75.000 per paketnya. Dapat diandalkan dan tak kalah dengan alat-alat rapid test buatan luar negeri," kata Mulyanto.

Kemampuan RI-GHA Covid-19 dapat diandalkan karena uji validasinya sudah selesai dilakukan oleh Universitas Gajah Mada dan Airlangga.

Rencananya Juli mendatang RI-GHA Covid-19 siap dijual ke pasar. 

Saat ini puluhan ribu paket RI-GHA Covid-19 sudah mulai dipesan oleh berbagai pihak.

Awal mula

Mulyanto menjelaskan, awal mula membuat RI-GHA Covid-19 ketika Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menugaskan Mulyanto membuat rapid test.

"Karena kami sudah punya pengalaman membuat berbagai alat rapid test untuk hepatitis B, HIV Aids, DBD, tes kehamilan, tes urine, dan sekarang kami mendapat tugas dari Kemenristek melalui BPBT untuk membuat rapid test untuk Covid-19. Itu sekitar pertengahan April 2020 lalu, waktunya sangat singkat, tetapi karena kebetulan kami sudah biasa membuat rapid test, hingga kami membuat RI-GHA Covid19," kata Mulyanto

Desain sederhana, 15 menit hasilnya keluar

Selain harganya yang murah, RI-GHA Covid-19 memiliki keunggulan, yaitu desainnya yang sederhana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com