KOMPAS.com- Jenazah seorang pasien di Surabaya tertukar ketika hendak dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.
Jenazah yang seharusnya laki-laki, justru tertulis sebagai perempuan di surat yang diberikan pada keluarga.
Proses pemakaman sempat terhenti lantaran tim pemulasaraan jenazah harus kembali ke rumah sakit untuk menukar jenazah.
Sepupu Amir sempat dirawat di sebuah rumah sakit Islam di Surabaya lantaran jantung.
Namun baru satu jam dirawat, sepupunya yang berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia.
Oleh pihak rumah sakit jenazah akan dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 di kompleks pemakaman Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.
Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris