7.286 ASN Pemprov Jatim Rapid Test, 218 Reaktif, 19 Positif Covid-19

SURABAYA, KOMPAS.com - 7.286 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Timur dari total 77.953 ASN disebut telah melakukan rapid test untuk mendeteksi Covid-19. Hasilnya, 218 reaktif.

Dari ASN yang reaktif itu dilanjutkan dengan tes swab dan hasilnya 19 orang positif Covid-19.

"Mereka saat ini dirawat di rumah sakit lapangan, 2 orang dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Jawa Timur, Nur Kholis, kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Gubernur Maluku: Daerah yang Serius Patuhi PSBB Akan Saya Kasih Hadiah

Dia berharap, tidak ada lagi ASN yang positif Covid-19 karena sampai saat ini masih ada 125 ASN yang sedang menunggu hasil swab dari 174 ASN yang telah melakukan swab.

"Sesuai dengan aturan protokol Covid-19, dari 19 ASN yang positif akan dilakukan tracing terhadap keluarga dan orang-orang dekat yang pernah kontak fisik," ujar dia.

Sesuai intruksi Gubernur Jawa Timur, testing untuk mendeteksi Covid-19 di kalangan ASN Pemprov Jawa Timur terus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak terjangkit Covid-19.

"Dari 55 organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah Pemprov Jawa Timur, 35 OPD di antaranya sudah menggelar rapid test. Kegiatan rapid test massal akan terus dilalukan kepada OPD lintas bidang," ujar dia.

Baca juga: 7 Daerah di Jatim Berstatus Zona Merah, Khofifah: Usahakan Jadi Orange

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta testing untuk kalangan ASN masif digelar.

"Kalau ada ASN yang positif Covid-19 jangan ditutup-tutupi, karena Covid-19 bukan aib, tapi wabah yang harus ditangani bersama-sama," kata Khofifah, usai Halal Bihalal virtual dengan ASN Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Selasa (23/6/2020).