Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Warga Positif Corona, Satu Dusun Dikarantina dan Dijaga TNI-Polri

Kompas.com - 24/06/2020, 07:05 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Hingga Selasa (23/5/2020) tercatat, sebanyak 33 warga di Dusun Huta II, Nagori (Desa) Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, dinyatakan positif corona.

Akibatnya, ratusan warga yang berada di dusun tersebut dikarantina.

"Sampai hari ini, Selasa 23 Juni 2020 tercatat sebanyak 33 warga dari Huta II, Tanjung Hataran positif covid-19 dan mendapat perawatan," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Simalungun Akmal Siregar kepada kompas.com lewat sambungan seluler, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Ayah dan 2 Anaknya di Cimahi Positif Corona usai Tes Mandiri

Akmal mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 yang berasal dari satu dusun itu merupakan klaster dari pasangan suami istri yang sebelumnya telah dinyatakan positif.

"Klaster dari pasangan suami isteri yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni 2020 lalu, dan sampai saat ini masih mendapat perawatan," kata Akmal.

Jumlah itu terus meningkat dari sebelumnya, setelah dilakukan tes cepat massal kepada ratusan warga.

Seluruh pasien tersebut dirawat di RSUD Perdagangan dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Batu 20, Simalungun.

"Sampai hari ini kita masih terus melakukan tracing dan rapid test, juga melakukan tes swab terhadap warga yang reaktif," ujar Akmal.

Akmal mengatakan, untuk meminimalisasi penyebaran, pihaknya bersama aparat pemerintah, TNI dan Polri melakukan penjagaan ketat di pintu masuk dan keluar dusun tersebut.

"Daerah tersebut juga sudah kita lakukan karantina wilayah. Dan dijaga ketat tim gugus tugas dari Pemkab, TNI dan Polri," kata Akmal.

Siapkan dapur umum

Setelah Dusun Huta II, Nagori Tanjung Hataran dilakukan karantina wilayah, Pemerintah Kabupaten Simalungun mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.

Sedikitnya ada 300-an kepala keluarga yang tinggal di sana.

"Selama masa karantina, warga tidak boleh keluar masuk. Dan, kita siapkan makanan yang diantar langsung ke masing-masing rumah warga, yang difasilitasi Pemkab Simalungun," ujar Akmal.

Baca juga: Ada Pengunjung Positif Corona, 43 Kafe dan Lapo Tuak Se-Bandar Lampung Ditutup

Akmal menjelaskan, hingga Selasa (23/6/2020) Tim Gugus Tugas Pemkab Simalungun mencatat ada sebanyak 42 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang mendapat perawatan.

Sebanyak 19 orang sembuh, serta dua orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com