Ada 15 Kasus Corona Baru di Kalbar, 9 dari Klaster Bupati Melawi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengumumkan penambahan 15 kasus baru positif virus corona atau Covid-19.

Dari 15 kasus tersebut, 9 di antaranya berada di Kabupaten Melawi, 3 di Kabupaten Sambas, 2 di Kabupaten Ketapang, dan 1 di Kota Pontianak.

“Sebanyak 9 kasus positif baru di Melawi merupakan klaster lama (klaster Bupati Melawi Panji),” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Bupati Melawi dan Seluruh Keluarganya Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Dengan adanya 9 kasus baru tersebut, Harisson meminta Dinas Kesehatan Melawi setempat atau gugus tugas terus melakukan tracing dan uji rapid test dan segera mengisolasi warga yang hasil rapid test reaktif.

“Saya harap dinas di sana benar-benar melakukan penyelidikan epediomologi dengan serius. Terus lakukan tracing dan testing,” ujar Harisson.

Di sisi lain, secara bersamaan, hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan, juga menyampaikan sebanyak 4 orang pasien positif corona sembuh.

Mereka masing-masing berasal 1 orang Kota Pontianak, 1 orang Kota Singkawang, 1 orang Kabupaten Kubu Raya dan 1 orang Provinsi Jawa Tengah.

Diberitakan, Bupati Melawi, Kalimantan Barat, Panji bersama 11 keluarganya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona kini dinyatakan sembuh.

Kabar kesembuhan Panji disampaikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

“Hari ini ada sembilan orang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Selamat juga Melawi, seluruh keluarga besar Pak Bupati, termasuk Pak Bupati dinyatakan sembuh,” tulis Sutarmidji di laman Facebook-nya, Sabtu (20/6/2020).  

Baca juga: 6 Orang Keluarga Bupati Melawi yang Positif Corona Dinyatakan Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menerangkan, sebanyak sembilan orang dinyatakan sembuh dari corona hari ini. 

Pasien sembuh berasal dari Kabupaten Melawi enam orang, Kota Pontianak dua orang dan Kabupaten Sambas satu orang.

“Dengan sembuhnya enam orang dari Kabupaten Melawi berarti kluster Melawi yang berjumlah 12 orang semuanya sudah dinyatakan sembuh atau kita sudah menyelesaikan klaster Melawi,” ujar Harisson dalam keterangan tertulisnya.

Harisson menekankan kepada Dinas Kesehatan Melawi untuk tidak lengah, setelah mencatatkan nol kasus orang yang dirawat karena terinfeksi virus corona.

Menurut dia, Dinas Kesehatan Melawi harus terus melakukan rapid test secara massal kepada masyarakat.