Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Solo Raya Polling, Popularitas Gibran dan Purnomo di Atas 90 Persen

Kompas.com - 23/06/2020, 20:32 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Popularitas bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungguli bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P, Achmad Purnomo, dalam survei pemetaan politik Pilkada Solo 2020 yang dilakukan oleh Solo Raya Polling.

Dari hasil survei tersebut popularitas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) 99 persen. Sedangkan Purnomo 94 persen.

Kemudian disusul nama bakal calon wakil wali kota Teguh Prakoso 74 persen, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo 39 persen, bakal calon wali kota jalur independen Bagyo Wahyono 26 persen, dan terakhir bakal calon wakil wali kota jalur independen FX Supradjo 20 persen.

"Popularitas Gibran 99 persen dan Purnomo 94 persen sudah sangat matang. Masing-masing di atas 90 persen. Lebih dari yang dibutuhkan oleh seorang kandidat bakal calon kepala daerah, yaitu 80 persen," kata Direktur Solo Raya Polling, Suwardi dalam konferensi pers hasil survei di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Jika Rekomendasi PDI-P Jatuh ke Gibran, Purnomo: Tak Ada yang Mengejutkan, karena Anak Presiden

Suwardi mengatakan, survei popularitas ini dilakukan dengan instrumen gambar dengan awalan orang terkenal.

Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi. Enam instrumen gambar itu antara lain, Gibran, Purnomo, Teguh, Budi, Bagyo dan Supardjo.

"Survei pemetaan politik Pilkada Solo 2020 kita lakukan selama sepekan dimulai pada 14 sampai 20 Juni 2020," kata Suwardi.

Selain instrumen gambar, survei pemetaan politik Pilkada Solo 2020 juga menggunakan lima item.

Baca juga: DPD Golkar Solo Siap Dukung Gibran Tanpa Syarat

Kelima item itu antara lain, distribusi political personal yang meliputi sebaran titik lokasi survei (RT/RW); kategori keyakinan beragama; tingkat pendidikan; kelompok usia; status ekonomi rumah tangga.

Kemudian persepsi hubungan harmonis antara bakal calon wali kota Gibran dengan struktural DPC PDI-P Kota Solo, pendapat publik tentang waktu pelaksanaan pemungutan suara pilkada 2020, aspirasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah mengatasi dampak sosial ekonomi setelah pandemi Covid-19 dan isu kebijakan pembangunan Kota Solo 2020 - 2025.

"Dari lima item itu kita fokus poin pertama dan kedua. Karena itu yang berkaitan dengan politik," ujar Suwardi yang juga dosen pascasarjana Unisri Solo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com