BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah bingkisan dititipkan kepada Petugas Jaga Rutan Kelas I Bandung. Siapa sangka dalam bingkisan itu terdapat paket narkotika jenis sabu hingga gorila (tembakau sintetis).
Upaya penyelundupan ini digagalkan petugas jaga pada Senin (22/6/2020) malam kemarin.
Saat itu penitipan barang bagi warga binaan telah habis, namun petugas jaga didatangi seseorang yang hendak menitipkan bingkisan makanan dan peralatan mandi.
Bingkisan itu ditujukan bagi seorang warga binaan di dalam rutan.
Petugas sempat menolak, namun orang tak dikenal yang tak sempat dimintai identitas itu langsung menitipkan bingkisan itu dan pergi.
Baca juga: Peredaran Ganja dalam Pipa PVC Terbongkar, Dikendalikan dari Lapas Bogor
Petugas yang curiga lantas membongkar bingkisan tersebut, dan benar saja terdapat narkotika di dalamnya.
Narkotika jenis sabu yang diselipkan ke deodoran dan paket kecil gorila serta alat hisap sabu diselipkan di bungkus makanan.
"Kami sempat tolak akan tetapi tapi orang itu menyimpannya di petugas jaga, lalu pergi," kata Kepala Rutan Klas 1 Bandung Riko Stiven, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (23/6/2020).
Terkait temuan itu, pihak rutan yang sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar dan langsung mendatangi warga binaan yang dituju paket tersebut yang diketahui berinisial A.
"Dia mengakui kalau paket itu memang pesanannya," katanya.
Baca juga: Kasus Suap Lapas Sukamiskin, Kepala Rutan Makassar Dipanggil KPK