Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Terlambat Datang, Jenazah Pasien Covid-19 Sempat Diambil Keluarga

Kompas.com - 23/06/2020, 12:46 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Bahagia, Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, hampir dimakamkan secara normal oleh keluarganya.

Keluarga pasien yang meninggal pada Selasa (23/6/2020) dini hari sempat mengambil paksa jenazah karena petugas pemakaman dari Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan terlambat datang.

Wakil Direktur Operasional RS Bahagia, Makmur, menyebutkan rumah sakitnya bukan tempat rujukan untuk pasien Covid-19, sehingga tidak ada petugas khusus untuk pemakaman.

Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Makassar, Ini Kata Unhas

Keadaan ini membuat RS Bahagia harus menunggu petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan datang dan memakamkan pasien sesuai prosedur yang ditetapkan.

"Ada dua jam ditunggu tak ada datang, sehingga pihak keluarga membawanya pergi," kata Makmur saat dihubungi, Selasa.

Makmur mengatakan, rumah sakit tidak bisa terus menghalangi keluarga pasien untuk mengambil jenazah.

Dia khawatir terjadi tindakan yang tidak diinginkan dari keluarga pasien jika jenazah terus ditahan di rumah sakit.

“Berselang 15 menit setelah jenazah dibawa pergi, barulah tim Gugus Tugas datang," kata Makmur.

Baca juga: 20 Dokter di Makassar Terpapar Corona, Gugus Tugas Akan Gelar Rapid Test Massal

Meski sudah membawa jenazah untuk dimakamkan ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat, keluarga pasien itu mendadak berubah pikiran.

Mereka kembali ke RS Bahagia untuk menyerahkan jenazah agar dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.

"Pihak keluarga berpikir, apakah warga di kampungnya dapat menerima? Dari keraguan itu, kemudian pihak keluarga membawa kembali jenazah ke RS Bahagia," sebut Makmur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com