Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Husein Sastranegara Bandung Sediakan Fasilitas Rapid Test

Kompas.com - 23/06/2020, 11:24 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Husein Sastranegara Bandung kini menyediakan fasilitas tes cepat atau rapid test sebagai syarat bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan.

Plt Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar menjelaskan bahwa pengadaan fasilitas tes cepat itu kerja sama Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara dengan Kimia Farma,

"Kita menyediakan fasilitas pemeriksaan cepat di Area Curbside Terminal Keberangkatan Domestik” kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Tak Ikut Rapid Test Massal, Pedagang Pasar Pinasungkulan Manado Tak Boleh Jualan

Fasilitas tes cepat ini disediakan pihak Bandara Husein Sastranegara dengan melihat kebutuhan masyarakat yang hendak melakukan penerbangan, pasalnya salah satu syarat mutlaknya calon penumpang pesawat ini tes cepatnya harus dengan hasil non reaktif dan tes PCR dengan hasil negatif.

Iwan menjelaskan hasil rapid test yang berlaku selama tiga hari dan tes PCR yang berlaku selama tujuh hari tersebut merupakan syarat yang tertuang dalam Surat Edaran nomor 7 tahun 2020 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Corona Virus Disease (Covid-19).

Fasilitas kesehatan pemeriksaan covid-19 dengan rapid test ini resmi dibuka pada Senin (1/6/2020) kemarin. Fasilitas tersebut akan dibuka selama hasil rapid test atau hasil tes PCR menjadi persyaratan bagi penumpang yang hendak melakukan penerbangan.

Baca juga: Tak Mampu Bayar Rapid Test, Ratusan Sopir Truk Tunda Kirim Barang

“Fasilitas pelayanan ini sudah dibuka dari Tanggal 1 Juni 2020 dan sampai dengan saat ini telah 35 orang  calon penumpang yang melakukan rapid test, dan alhamdullilah hasilnya semua nonreaktif," kata Iwan.

Bagi calon penumpang yang hendak melakukan rapid test di kenakan biaya sebesar Rp 225.000. Hasil tersebut dapat di tunggu lebih kurang selama 15 menit.

Jika hasil rapid test penumpang reaktif maka calon penumpang tidak di perkenankan melakukan penerbangan dan akan di lakukan pengecekan kesehatan selanjutnya oleh fasilitas kesehatan di daerah itu.

Fasilitas di Bandara Husein Sastranegara tersebut tidak hanya di peruntukan bagi calon penumpang, namun bagi masyarakat umum lainnya yang hendak melakukan rapid test turut diperbolehkan.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Ada Warga Tolak Rapid Test, Disebut Upaya PKI Masukkan Zat...

Sementara itu, saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung sudah mulai mengalami peningkatan.

Dari satu kali penerbangan dalam satu hari ini, menjadi tiga penerbangan rata-rata perhari pada periode bulan Juni, Minggu (22/6/2020).

“Untuk jumlah penumpang saat ini juga dibatasi, di Bandara dibatasi sebesar 50 persen, dan untuk penumpang di pesawat di batasi 70 persen,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com