Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah, Terbanyak Selama Pandemi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Riau melonjak cukup tinggi sejak beberapa pekan terakhir.

Pada hari ini, Senin (22/6/2020), terdapat penambahan 24 pasien baru.

Penambahan kasus ini terbanyak selama pandemi virus corona di Riau sejak Maret 2020 lalu.

Baca juga: Covid-19 di Sumsel Bertambah 60 Kasus, Palembang Tertinggi

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi.

"Hari ini terkonfirmasi 24 kasus positif baru. Pasien yang dirawat menjadi 41 orang, pasien yang sembuh dan dipulangkan 117 dan 8 pasien meninggal dunia. Kabar baiknya, satu pasien Covid-19 sembuh,"  kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Penambahan kasus terbanyak yaitu di Kota Pekanbaru dengan 13 kasus.

Kemudian, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 5 kasus dan Kota Dumai 2 kasus.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kampar

Sedangkan Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hulu masing-masing 1 kasus.

Sebanyak 13 pasien warga Kota Pekanbaru tersebut dengan urutan kasus 143-155.

"Pasien yang baru ini, satu orang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Selebihnya tertular setelah berkontak dengan pasien positif Covid-19," sebut Yovi.

Baca juga: Ini Kata-kata yang Bikin Ayah Tiri Sakit Hati lalu Membunuh 2 Bocah

Kemudian, lima kasus di Inhil ada yang tertular dari pasien Covid-19, memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan beberapa diketahui setelah sebelumnya menjalani rapid test.

Selanjutnya, 2 kasus di Kota Dumai yaitu pasien ke 161-162 berinisial E (65) dan KTM (50).

"Pasien E merupakan hasil pengembangan dari pengambilan sputum massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai. Sedangkan pasien 162 adalah warga negara asing asal Myanmar yang diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai," kata Yovi.

Berikutnya, satu pasien masing-masing di Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Bengkalis dan Kampar.

Mereka ada yang kontak dengan pasien positif Covid-19, ada yang dari hasil rapid test dan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.