Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anak di Jabar Terpapar Covid-19 Selama Pandemi

Kompas.com - 22/06/2020, 17:51 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat mencatat, sebanyak 190 anak usia 0-18 tahun terinfeksi Covid-19 selama masa pandemi virus corona.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani, 131 anak berusia 6-18 mendominasi jumlah kasus positif Covid-19 di Jabar.

Rinciannya, laki-laki 62 orang dan perempuan 69 orang.

Baca juga: Mal di Karawang Siap Kembali Dibuka, Ini Syarat bagi Pengelola

Dari jumlah tersebut, 80 orang anak masih menjalani perawatan.

Selain itu terdapat 3 bayi dalam rentang usia 0 hingga 1 tahun; 17 balita berusia 1-5 tahun; dan 5 anak pra sekolah berusia 5-6 tahun yang saat ini masih menjalani perawatan.

Dari ratusan anak yang terinfeksi, ada 82 anak yang sembuh.

Selain itu, tercatat ada 3 anak yang meninggal dunia.

"Anak positif meninggal balita perempuan 1 orang, usia sekolah laki-laki 2 orang," ucap Berli melalui pesan singkat, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Tangis Histeris Ibu dan Pembantaian Kakak Adik di Medan

Meski demikian, angka reproduksi Covid-19 di Jabar masih relatif terkendali.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pekan ini angka reproduksi di Jabar berada di bawah angka 1.

"Setiap Minggu kita melaporkan. Minggu ini ada kenaikan di 0,9. Tapi kalau rata-rata selama dua Minggu, kita rata-rata ada di 0,68," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Senin sore.

Saat ini, menurut Emil, tim Gugus Tugas tengah fokus melacak di tiga zona, yakni pasar tradisional, terminal atau stasiun dan obyek wisata.

"Di pariwisata kita mengetes di atas 1.500-an, didapati 88 wisatawan reaktif mayoritas dari Jakarta. Yang reaktif akan dites swab. Saya mengimbau menahan diri di kawasan Puncak. Apapun itu, kita ingin ekonomi di Jabar, Puncak Bogor Cianjur dan lainnya di Jabar aman terkendali," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com