Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dirikan Tenda, Nelayan Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Muara

Kompas.com - 22/06/2020, 13:06 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Seorang nelayan menemukan mayat bayi dan ari-ari atau plasenta terbungkus plastik di muara sungai Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/6/2020).

Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Rizki mengatakan, mayat bayi itu ditemukan salah satu nelayan yang hendak berteduh bernama Mahyudi (60).

Baca juga: Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap di Jakarta Barat

"Dia membuat tenda untuk tempat berteduh saat menunggu kapal nelayan datang," kata Hernawan lewat keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Saat hendak mendirikan tenda, Mahyudin melihat bungkusan plastik putih yang berisi kain di sekitar muara sungai.

Ia pun penasaran dengan bungkusan itu. Rencananya, kain yang terdapat di plastik itu akan dijadikan alas dan atap tenda untuk berteduh menunggu kapal lewat di muara sungai.

Tapi, saat mengeluarkan kain abu-abu dan sprei merah dari plastik itu, Mahyudin kaget. Ia melihat mayat bayi dalam plastik itu.

"Pada saat mengeluarkan kain warna abu dan kain sprei warna merah tersebut, Mahyudin kaget di dalam plastik tersebut ada mayat bayi berjenis kelamin laki-laki," kata Hernawan.

Mayat bayi itu masih dilengkapi ari-ari atau plasenta. Bayi itu diduga berusia tujuh atau sembilan bulan dalam masa kandungan.

Baca juga: Cerita di Balik Benda Mirip Kapal Karam Terdeteksi Google Maps di Sukabumi dan Viral

Setelah menemukan bayi itu, Mahyudin memanggil rekan nelayan lain.

Mereka melaporkan temuan itu kepada Bhabinkamtibmas Meninting dan Polsek Senggigi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com