Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 5,1 Magnitudo di Selatan Pacitan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Kompas.com - 22/06/2020, 12:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo di selatan Pacitan, Jawa Timur pada Senin (22/06/2020) dirasakan hingga Yogyakarta.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan, gempa bumi tersebut tidak memengaruhi aktivitas Gunung Merapi.

"Tidak memengaruhi aktivitas Gunung Merapi," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/06/2020).

Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Merapi, Terjadi Dua Kali hingga Hujan Abu di 8 Kecamatan

Hanik menyampaikan setelah gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo di Selatan Pacitan, Jawa Timur aktivitas Gunung Merapi tidak ada peningkatan.

"Setelah erupsi, (aktivitas Gunung Merapi) landai kembali," sebut Hanik.

Dua erupsi pada Minggu (21/6/202), disebut Hanik, juga masih didominasi semburan gas.

Sampai saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (Waspada).

Ancaman bahaya sampai saat ini masih sama yaitu awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan dalam 3 kilometer dari kawah.

Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Capai Kulon Progo dan Magelang

Masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius zona bahaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (22/6/2020) dini hari, sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah Pulau Jawa bagian selatan merasakan guncangan yang cukup kuat.

Guncangan itu bersumber dari gempa berkekuatan 5,1 magnitudo yang berpusat di selatan Pacitan, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tektonik ini terjadi pada 02.33 WIB dengan episenter di koordinat 8.98 LS dan 110.85 BT, tepatnya 91 kilomter selatan Kota Pacitan di kedalaman 93 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com