Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 40 Hari Meninggal karena Corona, Diduga Tertular dari Penjenguk

Kompas.com - 22/06/2020, 11:34 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang bayi yang masih berusia 40 hari asal Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia karena terserang Covid-19.

Bayi ini sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Smart Pamekasan sejak tanggal 9 Juni 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan Sigit Priyono melalui rilis yang diterima Kompas.com, Senin (22/6/2020), menuturkan, jenazah bayi tersebut ditangani sesuai dengan protokol Covid-19 oleh Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan.

"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono.

Baca juga: Warga Geger, Ada Jasad Bayi Terbungkus Kresek Hitam di Sumur

Bayi tersebut, berdasarkan hasil tracing Satgas Covid-19, diduga tertular dari warga yang datang menjenguk ke rumah orangtua bayi tersebut.

Bayi tersebut digendong oleh orang-orang yang datang menjenguk.

Kebetulan di Kecamatan Tlanakan banyak warga yang berstatus PDP dan positif, tetapi tetap beraktivitas.

"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ujar Syaiful Hidayat, Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan.

Baca juga: Cium Bau Menyengat, Warga di Cianjur Temukan Jasad Bayi di Sungai, Polisi Buru Pelaku

Bayi tersebut diketahui positif ketika berusia 28 hari.

Saat menjalani proses isolasi mandiri di rumah sakit, gejala penyakit yang diderita bayi tersebut yakni demam, batuk, dan sesak napas.

Selama bayi tersebut dirawat, ada tenaga medis khusus yang menanganinya dan dipisahkan dengan bayi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com