Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Histeris Temukan 2 Anaknya Tewas di Parit Sekolah

Kompas.com - 21/06/2020, 17:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dua bocah yang diperkirakan berusia 10 dan 5 tahun ditemukan tewas dalam parit di sekitar sekolah yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/6/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun, kedua bocah itu berinisial IF dan RA.

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban.

"Kami masih kerja di lapangan. (penyebab) belum tahu, nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Baca juga: Viral Penampakan Benda Mirip Kapal Karam di Sukabumi, Tak Sengaja Tertangkap Google Maps

Informasi lain yang berhasil didapatkan, penemuan kedua jenazah berawal dari pesan WhatsApp yang diterima F, ibu kandung kedua korban dari suaminya berinisial R.

Adapun R menyebut nama sekolah kepada F.

Setelah mendapat pesan singkat itu, F mendatangi sekolah yang dimaksud dan di sana ibu korban menjumpai kedua buah hatinya telah meninggal dunia.

Baca juga: Ini Isi Curhat yang Buat Kepala Puskesmas Dicopot dari Jabatannya

Korban mengalami luka di bagian kepala.

Melihat jasad kedua anaknya, membuat F menjerit histeris hingga satpam sekolah mendatangi sumber suara.

Pihak pengamanan sekolah kemudian menghubungi petugas kepolisian Polsek Medan Kota. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 2 Bocah Ditemukan Tewas Dalam Parit di Medan, Diduga Korban Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com