Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gladak Kendal Ditutup 3 Hari

KENDAL, KOMPAS.com - Pasar Gladak di Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, mulai Sabtu (20/06/2020) ditutup. Penutupan pasar tradisional tersebut dilakukan selama tiga hari.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal Subaidi. 

ia mengatakan, penutupan pasar Gladak dalam rangka pencegahan atau pemutusan siklus penularan Covid-19.

“Berdasarkan info dari petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) ada pedagang pasar Gladak yang positif Covid-19. Hal itu berdasarkan  hasil swab pedagang, yang dilakukan oleh Dinkes,” kata Baidi melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Sabtu pagi. 

Baca juga: Di Kendal, Warga Langgar Protokol Kesehatan Diminta Bersihkan Jalan dan Selokan

Baidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada pedagang di pasar Gladak.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala UPTD pasar dan paguyuban pedagang,” jelasnya.

Pelanggar protokol Covid-19 akan diberi sanksi

Sementara itu, sebelumnya Bupati Kendal yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kendal Mirna Anissa mengatakan, penutupan Pasar Gladak dilakukan mulai Sabtu  hingga Senin, atau mulai tanggal 20 Juni sampai 22 Juni 2020. 

Pasar itu akan disemprot disinfektan sehingga ditutup. Sebab, ada satu pedagangnya yang positif Covid-19. 

“Kita harus waspada. Sebab pasar menjadi klaster baru  penyebaran Covid-19,” kata Mirna, Jumat (20/06/2020). 

Baca juga: Fakta Lengkap Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, Gelar Misi Latihan hingga 4 Orang Meninggal

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal, mulai Senin (22/10/2020) akan diberlakukan sanksi sosial kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Bupati Mirna, sanksi sosial itu misalnya membersihkan jalan atau selokan yang ada di sekitar pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

Tidak cuma itu, pelanggar juga disuruh pakai rompi bertuliskan "Pelanggar protokol kesehatan Covid-19."