Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Driver Taksi Online: Panik dan Tegang Saat Penumpang Melahirkan dalam Mobilnya

Kompas.com - 19/06/2020, 11:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wempy Koeswendar (31) Warga Rahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung, tidak pernah menyangka mendapatkan pengalaman berharga dalam hidupnya.

Pada Selasa,( 16/6/2020) kemarin, seorang perempuan melahirkan di dalam mobil miliknya.

Saat dihubungi Kompas.com, Wempy yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online menceritakan kejadian tersebut yang menurutnya cukup menegangkan.

Awalnya, pada Selasa sore sekitar pukul 16.39 WIB, dia mendapatkan order dengan skema menjemput dari Puskesmas Margaasih dan mengantar ke RS Avisena yang jaraknya sekitar 3 kilometer.

"Waktu jemput ternyata ibu hamil. Dia ditemani satu orang perempuan. Di tengah jalan jemput lagi satu orang temannya. Jadi di dalam mobil bertiga. Saya enggak masalah, tetap saya antarkan," kata Wempy kepada Kompas.com, Jumat (19/06/2020). 

Baca juga: Kisah Ibu Melahirkan di Dalam Mobil PLN, Berjuang Saat Banjir Menerjang Rumahnya

Baru lima menit jalan, ibu itu sudah melahirkan

Wempy awalnya memacu kendaraanya tidak terlalu cepat. Namun karena diminta buru-buru, dia akhirnya menginjak pedal gas agak dalam agar bisa cepat sampai ke tujuan.

"Karena jalannya jelek, minta pelan pelan lagi. Sakit katanya," ujarnya.

Setelah sekitar 5 menit perjalanan, Wempy mulai panik. Sebab, dua orang perempuan yang menemani ibu yang akan melahirkan berteriak di dalam mobil.

"Saya tanya, ada apa bu? Mereka jawab katanya si ibu itu sudah melahirkan. Anaknya sudah keluar," jelas Wempy.Meski agak panik, Wempy mencoba fokus mengendarai mobilnya agar cepat sampai ke RS Avisena sehingga ibu dan bayi yang melahirkan di dalam mobilnya bisa cepat ditangani.

"Ada yang minta berhenti dulu untuk minta tolong. Saya bilang, enggak bisa berhenti. Mau minta tolong ke siapa. Biar dapat pertolongan dari Rumah Sakit saja," ungkapnya.

Baca juga: Derita Gadis 16 Tahun, Melahirkan di Kebun, Ketahuan 2 Hari Kemudian, Dipukul dan Ditolak Keluarga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com