12 Tenaga Medis asal Gianyar Dinyatakan Positif Covid-19

GIANYAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gianyar mencatat sebanyak 12 warga yang berprofesi sebagai tenaga medis positif terinfeksi Covid-19.

Warga Gianyar yang berprofesi sebagai tenaga medis itu bekerja di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Bali.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Terapis Pijat di Surabaya, Pelaku Sempat Bakar Mayat Korban

"Total 12 orang, RS Ganesha itu sembilan orang, satu orang RS Dhamayadya, satu orang RSUD Wangaya, dan satu di Puskesmas Gianyar II," kata Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/6/2020).

Wisnu mengatakan, tenaga medis asal Gianyar terakhir yang dinyatakan positif Covid-19 adalah KS (28) asal Desa Sukawati, Gianyar.

Perawat yang bertugas di RSUD Wangaya Denpasar itu dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (17/6/2020).

Tenaga medis itu merupakan pasien positif tanpa gejalan. Ia diketahui positif berdasarkan hasil pelacakan riwayat kontak tenaga medis yang dinyatakan positif sebelumnya.

Wisnu menjelaskan, teman kerja KS di RSUD Wangaya dinyatakan positif Covid-19 pada 9 Juni 2020.

"Yang bersangkutan sempat kontak dengan rekannya yang positif tersebut," kata dia.

KS lalu menjalani karantina mandiri dan menjalani tes swab pada 15 Juni. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Kini, KS dirawat di RSUD Wangaya.

Pemkab Gianyar telah melacak riwayat kontak pasien KS tersebut. Sebanyak sembilan orang diduga melakukan kontak dekat.

Baca juga: Pentingnya Mobilitas Tenaga Medis dalam Memerangi Covid-19 di Indonesia

Mereka yang diduga kontak dekat itu menjalani rapid test Covid-19. Hasilnya, tiga orang dinyatakan reaktif.

Mereka yang reaktif akan dilakukan pengambilan swab di RSUD Sanjiwani pada hari ini.